Usaha Formal dan Informal, Mana yang Lebih Menguntungkan? – Dalam dunia bisnis, Anda mungkin sering mendengar istilah usaha formal dan usaha informal. Kedua jenis usaha ini sama-sama memberikan kontribusi terhadap perekonomian, namun memiliki perbedaan mendasar dalam hal struktur, legalitas, dan potensi pengembangan. Bagi pelaku usaha, penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya agar dapat memilih bentuk usaha yang paling sesuai dengan tujuan jangka panjang.
Tidak sedikit pelaku UMKM yang memulai dari usaha informal karena kemudahan dan fleksibilitasnya. Namun, seiring perkembangan usaha, muncul kebutuhan untuk melegalkan bisnis dan mengelola operasional secara lebih tertata. Oleh karena itu, memahami karakteristik dan keuntungan dari masing-masing jenis usaha akan membantu Anda mengambil keputusan yang strategis dan berkelanjutan.
Table of Contents
Pengertian Usaha Formal dan Informal
Usaha formal adalah jenis usaha yang telah terdaftar secara hukum dan memenuhi persyaratan administratif seperti memiliki izin usaha, nomor induk berusaha (NIB), dan dokumen legal lainnya. Biasanya, usaha formal berbentuk badan usaha seperti CV, PT, koperasi, atau yayasan, tergantung pada struktur yang dipilih. Ciri khas lainnya adalah penggunaan sistem akuntansi yang rapi, kepatuhan terhadap pajak, dan pencatatan transaksi yang terstruktur.
Sementara itu, usaha informal adalah kegiatan ekonomi yang dijalankan tanpa memenuhi standar legalitas resmi dari pemerintah. Contohnya adalah pedagang kaki lima, warung rumahan, atau usaha berbasis komunitas yang tidak memiliki izin resmi. Usaha informal cenderung tidak memiliki struktur organisasi yang jelas dan sering kali belum memiliki sistem manajemen keuangan yang tertata.
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Formal
Kelebihan :
-
Perlindungan Hukum
Usaha formal mendapatkan pengakuan hukum yang jelas. Artinya, jika terjadi sengketa bisnis atau persoalan hukum, perusahaan memiliki perlindungan yang sah di mata hukum. -
Akses terhadap Pendanaan dan Mitra Strategis
Usaha formal lebih mudah menjalin kerja sama dengan mitra usaha, termasuk investor dan perusahaan asing. Lembaga keuangan seperti bank juga cenderung lebih percaya memberikan pinjaman kepada usaha formal karena kelengkapan dokumen dan kredibilitas yang terukur. -
Potensi Pengembangan yang Lebih Besar
Dengan struktur organisasi yang rapi, usaha formal lebih mudah berkembang dan berekspansi. Legalitas yang dimiliki juga memungkinkan bisnis menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk mengikuti tender atau proyek pemerintah.
Kekurangan :
-
Biaya dan Proses Awal yang Lebih Rumit
Mendirikan usaha formal memerlukan biaya dan waktu lebih banyak untuk pengurusan legalitas, akta pendirian, dan pengajuan izin lainnya. -
Kewajiban Pajak dan Regulasi
Usaha formal harus patuh terhadap peraturan perpajakan dan pelaporan berkala, yang bisa menjadi beban tambahan bagi pelaku usaha pemula yang belum terbiasa mengelola administrasi usaha.
Namun demikian, enam keuntungan mendapatkan legalitas perusahaan seperti pemisahan harta pribadi, hak kepemilikan yang jelas, hingga kemudahan menjalin kerja sama dengan pihak asing, menjadi alasan kuat mengapa banyak pengusaha beralih dari usaha informal ke usaha formal.
Kelebihan dan Kekurangan Usaha informal
Kelebihan :
-
Kemudahan Memulai
Usaha informal bisa dimulai dengan cepat tanpa perlu mengurus izin atau dokumen yang kompleks. Ini menjadi pilihan menarik bagi pemula yang ingin segera mencoba ide bisnis mereka. -
Fleksibilitas Operasional
Karena tidak terikat aturan formal, pelaku usaha informal lebih bebas dalam mengatur jam kerja, lokasi usaha, dan pengelolaan modal. -
Biaya Awal yang Lebih Rendah
Tidak adanya kewajiban membayar pajak atau mengurus izin berarti biaya awal yang dibutuhkan relatif lebih ringan.
Kekurangan :
-
Risiko Hukum dan Keamanan Usaha
Tanpa legalitas, usaha informal tidak memiliki perlindungan hukum. Ketika terjadi masalah hukum, kehilangan aset atau barang dagangan, pelaku usaha tidak bisa melakukan klaim atau pembelaan hukum secara resmi. -
Sulit Berkembang dan Akses Terbatas
Banyak peluang seperti kerja sama bisnis, tender, dan akses ke modal usaha yang hanya terbuka untuk usaha yang telah legal. Hal ini membatasi potensi usaha informal untuk berkembang ke tahap yang lebih besar. -
Kurangnya Kepercayaan dari Mitra dan Konsumen
Usaha informal sering kali dipandang kurang profesional oleh calon mitra atau pelanggan besar. Hal ini membuat tingkat kepercayaan menjadi lebih rendah, apalagi jika berkaitan dengan transaksi dalam jumlah besar.
Usaha Formal dan Informal, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Jawaban atas pertanyaan ini tergantung pada skala dan tujuan usaha Anda. Jika Anda baru memulai dan hanya ingin mencoba pasar dengan risiko rendah, usaha informal bisa menjadi langkah awal yang realistis. Namun, jika Anda berencana mengembangkan bisnis dalam jangka panjang, membangun kredibilitas, dan meraih peluang lebih luas, maka usaha formal jauh lebih menguntungkan.
Usaha formal tidak hanya menawarkan kestabilan hukum, tetapi juga membuka akses terhadap berbagai fasilitas dan kepercayaan publik. Selain itu, pemisahan antara harta pribadi dan aset usaha sangat penting untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan menghindari risiko pribadi jika usaha menghadapi kendala keuangan.
Bertransformasi menjadi usaha formal tidak hanya berarti memiliki izin dan legalitas, tetapi juga membutuhkan sistem manajemen operasional yang efisien. Salah satu tantangan terbesar dalam usaha formal adalah mengelola stok, transaksi, laporan penjualan, hingga keuangan secara akurat dan terintegrasi.
Untuk membantu operasional usaha Anda menjadi lebih tertata, gunakan aplikasi kasir IPOS. IPOS hadir dengan berbagai fitur seperti manajemen inventaris, pencatatan penjualan, laporan keuangan otomatis, hingga integrasi dengan sistem gudang. Dengan aplikasi ini, Anda tidak perlu lagi mencatat transaksi secara manual atau bingung menghitung keuntungan harian.
IPOS juga sangat cocok digunakan oleh berbagai skala usaha, baik Anda baru beralih ke usaha formal maupun sudah memiliki cabang. Penggunaannya yang mudah dan dukungan teknis yang responsif akan membantu usaha Anda berkembang dengan lebih cepat dan efisien.
Coba gratis IPOS di sini.