Klasifikasi Produk Ternyata Bisa Bantu Menumbuhkan Usaha, Lho! – Mengetahui bagaimana cara mengelompokkan barang dagangan secara tepat adalah salah satu kunci agar usaha Anda bisa berjalan dengan rapi dan efisien. Ketika produk-produk yang Anda jual diatur dalam sistem yang mudah dipahami, mulai dari gudang hingga etalase penjualan, Anda akan lebih cepat menemukan stok, memantau performa produk, dan mengambil keputusan strategi penjualan.
Namun, banyak pemilik usaha masih bingung bagaimana membuat klasifikasi produk yang efektif: apakah berdasarkan fungsi, kategori, harga, atau permintaan pasar? Di artikel ini, kita akan membahas berbagai pendekatan klasifikasi produk, manfaatnya, langkah membuat sistem klasifikasi yang baik, serta bagaimana aplikasi kasir seperti IPOS dapat membantu Anda menjalankan usaha sehari-hari dengan lebih efisien.
Table of Contents
Mengapa Klasifikasi Produk Penting?
Sebelum masuk ke metode dan strategi, mari kita lihat dulu alasan klasifikasi produk menjadi aspek yang sangat krusial :
-
Kemudahan Manajemen Stok.
Tanpa klasifikasi produk yang tepat, stok bisa bercampur tanpa aturan. Anda harus membuka kotak demi kotak untuk mencari produk tertentu. Dengan klasifikasi, Anda bisa menyimpan barang sejenis di area yang logis sehingga pengambilan dan pengisian kembali menjadi lebih cepat. -
Analisis Penjualan yang Lebih Akurat.
Jika setiap produk sudah diklasifikasikan ke dalam kategori atau kelompok, Anda bisa melihat laporan penjualan berdasarkan tiap kategori. Misalnya, Anda bisa mengetahui bahwa kategori “A” sangat laris, sedangkan kategori “B” stagnan — dari situ Anda bisa mengatur strategi pemasaran atau promosi. -
Pengambilan Keputusan Strategis.
Dengan memahami klasifikasi produk, Anda bisa memutuskan produk mana yang harus diberi prioritas promosi, produk mana yang harus dibersihkan stoknya, atau produk mana yang harus dihentikan penjualannya. -
Operasional Kasir & Pelayanan Pelanggan.
Ketika produk sudah diklasifikasikan dengan baik di sistem kasir Anda, karyawan kasir tidak perlu bingung. Proses pencarian produk saat pelanggan membayar akan jauh lebih cepat, mengurangi antrian dan kesalahan pencatatan. -
Pertumbuhan & Skalabilitas Usaha.
Jika usaha Anda berkembang, dan lini produk bertambah, sistem klasifikasi yang dibuat di awal akan memudahkan Anda memperluas katalog tanpa kekacauan.
Jika Anda ingin tahu bagaimana sistem klasifikasi produk bisa diterapkan langsung ke sistem kasir usaha Anda, menghubungi kami di sini untuk mendapatkan konsultasi seputar aplikasi kasir IPOS adalah langkah terbaik untuk memulainya.
Jenis dan Metode Klasifikasi Produk
Berikut beberapa metode utama untuk melakukan klasifikasi produk. Anda bisa memilih satu atau menggabungkan beberapa metode sesuai kebutuhan usaha Anda.
Berdasarkan Fungsi atau Kegunaan
Produk dikelompokkan berdasarkan fungsi atau manfaat utamanya. Misalnya :
- Produk utama : barang pokok yang menjadi fokus utama (contoh: beras di toko bahan pokok).
- Produk pelengkap : barang yang melengkapi produk utama (contoh: lauk, bumbu).
- Produk tambahan / aksesori : barang yang bukan kebutuhan utama tapi bisa meningkatkan nilai jual (contoh: tas kanvas, kemasan premium).
Dengan klasifikasi ini, Anda bisa menentukan prioritas stok dan promosi.
Berdasarkan Kategori & Subkategori (Hierarki Klasifikasi)
Produk dikelompokkan ke dalam kategori besar, dan jika perlu dibagi lagi ke subkategori. Contoh struktur :
-
Makanan
– Makanan kering
– Makanan basah -
Minuman
– Non alkohol
– Jus & minuman segar -
Perlengkapan rumah tangga
– Perabot
– Peralatan dapur
– Dekorasi
Jenis klasifikasi ini memudahkan navigasi inventori dan memudahkan pelanggan (jika Anda juga punya toko online) dalam memilih produk.
Berdasarkan Harga / Rentang Harga
Anda bisa membagi produk ke kategori seperti :
- Produk premium (harga tinggi)
- Produk menengah
- Produk ekonomis (budget)
Dengan cara ini, Anda bisa merencanakan strategi promosi berbeda: diskon khusus untuk produk ekonomis, bundling untuk produk menengah, layanan paket eksklusif untuk produk premium.
Berdasarkan Margin & Profitabilitas
Produk diklasifikasikan menurut margin keuntungan. Misalnya :
- Kategori A : margin tinggi
- Kategori B : margin sedang
- Kategori C : margin rendah
Penjualan produk kategori A harus diutamakan atau dipromosikan lebih sering, sementara produk kategori C bisa dijual sebagai pelengkap atau “loss leader” untuk mengundang pelanggan.
Berdasarkan Perputaran / Rotasi Produk
Beberapa produk akan cepat laku (turnover tinggi), beberapa lambat. Anda bisa mengelompokkan ke :
- Produk cepat laku
- Produk lambat laku
- Produk musiman
Dengan melihat produk berdasarkan kecepatan penjualan, Anda bisa menyusun strategi stok yang fleksibel agar tidak ada produk yang mubazir.
Berdasarkan Risiko Penyusutan/Kadaluarsa
Produk yang memiliki masa simpan terbatas (misalnya makanan segar) harus diklasifikasikan secara khusus agar dikelola dengan prioritas lebih tinggi agar tidak kadaluarsa. Sementara produk berumur panjang (non-makanan) bisa diklasifikasikan secara berbeda.
Langkah-Langkah Membuat Sistem Klasifikasi Produk
Berikut panduan langkah demi langkah agar Anda bisa membangun sistem klasifikasi produk yang efektif :
- Audit Produk Anda : Mulailah dengan inventori saat ini. Catat semua produk yang Anda miliki, lengkap dengan antribut seperti nama, jenis, harga, margin, kadaluarsa, kecepatan penjualan.
- Tentukan Tujuan Klasiifkasi : Tanyakan pada diri Anda, untuk apa klasifikasi ini saya buat apakah manajemen stok, laporan penjualan, promosi? Siapa yang akan menggunakan sistem klasifikasi ini, pemilik usaha, staf gudang, kasir? Seberapa fleksibel sistem ini harus berkembang seiring usaha? Tujuan yang jelas akan membantu Anda memilih metode klasifikasi yang tepat.
- Pilih Metode & Struktur Klasifikasi : Berdasarkan kondisi usaha Anda (jumlah produk, keragaman, periode kedaluwarsa), pilih satu atau kombinasi metode di bagian sebelumnya. Misalnya, Anda bisa menggabungkan metode kategori + subkategori + rentang harga + rotasi produk.
- Tetapkan Kode/Label Produk : Agar klasifikasi lebih praktis dan mudah dimasukkan ke sistem, tiap produk bisa diberi kode unik yang mewakili klasifikasi. Kode tersebut memudahkan saat entri produk ke sistem kasir atau sistem inventori.
- Masukkan ke Sistem Inventori/Kasir Anda : Setelah struktur dan kode ditetapkan, masukkan semua produk ke dalam sistem kasir/inventori. Inilah momen di mana aplikasi kasir modern sangat membantu. Anda tinggal impor daftar produk dengan kodenya, klasifikasi, harga, stok awal, dan atribut lain.
- Uji & Koreksi : Setelah sistem berjalan, jalankan beberapa simulasi transaksi, stok masuk, stok keluar, laporan penjualan. Apakah semua produk muncul di kategori yang tepat? Apakah laporan bisa dipecah berdasarkan klasifikasi? Jika ada kesalahan, segera koreksi dan perbaiki struktur.
- Monitor & Evaluasi secara Berkala : Klasifikasi produk bukan sesuatu yang sekali jadi lalu sempurna selamanya. Saat Anda menambah produk baru atau mengubah harga, lakukan evaluasi berkala agar sistem klasifikasi tetap relevan.
Jika Anda membutuhkan panduan lebih lanjut untuk menata produk dan sistem kasir agar terhubung otomatis, hubungi kami di sini untuk mendapatkan konsultasi seputar aplikasi kasir IPOS akan membantu Anda menemukan solusi paling tepat untuk usaha Anda.
Tips Praktis agar Klasifikasi Produk Bekerja Maksimal
- Sederhana tapi fleksibel : Jangan bikin struktur klasifikasi terlalu rumit di awal. Lebih baik mulai simpel, kemudian perluas jika usaha tumbuh.
- Gunakan kode yang konsisten : Pastikan semua staf paham arti setiap bagian kode produk. Karena hal ini penting agar entri produk baru tetap konsisten.
- Berikan pelatihan staf : Pastikan orang gudang, kasir, dan manajemen tahu bagaimana cara menggunakan klasifikasi produk dalam aktivitas harian mereka.
- Evaluasi berkala : Setiap 3–6 bulan, cek kembali apakah klasifikasi masih relevan atau perlu disesuaikan.
- Gunakan alat teknologi : Sistem kasir dan inventori seperti IPOS bisa membuat klasifikasi produk bukan sekadar dokumen teoretis, tapi praktik yang langsung digunakan dalam pelaksanaan usaha.
Klasifikasi produk merupakan fondasi penting dalam pengelolaan usaha modern — dari pengaturan stok, analisis penjualan, strategi promosi, hingga efisiensi kasir. Dengan sistem klasifikasi yang baik dan terintegrasi ke dalam sistem kasir Anda, operasional usaha bisa lebih tertata, staf lebih produktif, dan keputusan Anda lebih cerdas.
Jika Anda ingin mempermudah semua itu, IPOS hadir sebagai solusi kasir & inventori yang sudah dilengkapi fitur klasifikasi produk yang mudah digunakan. Anda tinggal impor produk dengan kategori, kode, harga, dan stok lalu IPOS akan menampilkan produk berdasarkan kategori di kasir, memberikan laporan penjualan berdasarkan pengelompokan, memberi notifikasi stok, dan mendukung promosi per kategori.
Coba gratis IPOS di sini sekarang agar usaha Anda benar-benar sistematis dan siap berkembang!