Cara Menentukan Budaya Perusahaan yang Baik dan Benar – Perusahaan yang besar pada dasarnya dibangun oleh landasan perusahaan yang baik. Salah satu landasan yang dimaksud adalah budaya yang diterapkan di dalamnya. Tanpa adanya budaya perusahaan, kesuksesan tidak akan dapat terealisasikan. Hal terpenting dalam menentukan budaya perusahaan adalah dibutuhkan karyawan-karyawan yang berkeinginan tinggi untuk bekerja dengan bersungguh-sungguh. Bukan hanya sekedar karyawan yang bekerja demi mendapatkan gaji saja.
Budaya perusahaan yang kuat akan memiliki pengaruh besar terhadap kejayaan perusahaan itu sendiri. Hal ini tentu akan membentuk perusahaan dalam menghadapi masalah-masalah yang kerap terjadi.
Perusahaan yang diisi oleh karyawan yang sepenuh hati, akan lebih bertahan lama dan dapat bersaing dengan tangguh. Selanjutnya, mari bahas lebih lanjut mengenai bagaimana cara menentukan budaya perusahaan. Simak ulasan Trigonal Software di bawah ini.
Table of Contents
Pengertian Budaya Perusahaan
Budaya dalam pengertian umum berarti sebagai kumpulan nilai, gagasan, sikap, dan simbol lain yang kompleks dan bermakna.
Budaya berguna untuk melayani manusia dalam berkomunikasi. Penerapannya tidak hanya berlaku dalam lingkungan masyarakat biasa. Namun, di dalam perusahaan pun juga dapat diterapkan kultur yang tentunya sesuai dengan kebiasaan lingkungan kerja tersebut.
Sehingga budaya perusahaan memiliki pengertian sebagai suatu keyakinan, nilai, kepercayaan, serta norma bersama yang menjadi ciri perusahaan dan diikuti oleh anggota perusahaan. Kultur ini memberikan kerangka acuan umum bagi anggota perusahaan yang dapat digunakan untuk menafsirkan peristiwa dan fakta di lingkungan perusahaan.
Budaya ini berakar pada tujuan, strategi, struktur, dan pendekatan organisasi terhadap tenaga kerja, pelanggan, investor, serta komunitas yang lebih luas. Dengan demikian, cara menentukan budaya perusahaan perlu ditinjau dengan baik karena cara perusahaan dalam membentuk perilaku karyawannya merupakan komponen penting dalam keberhasilan atau kegagalan utama sebuah bisnis.
Faktor yang Membedakan Budaya Suatu Perusahaan dengan Perusahaan lain
Budaya perusahaan bervariasi karena adanya perbedaan dalam nilai-nilai bersama dari organisasi, tingkat hierarki, latar belakang kultur karyawan, serta orientasi perusahaan. Faktor-faktor inilah yang pada akhirnya membentuk karakteristik kultur masing-masing perusahaan.
Misalnya, terkait dengan orientasi. Beberapa perusahaan lebih berorientasi pada seseorang, sementara yang lain berorientasi pada tugas. Dalam orientasi seseorang, budaya perusahaan yang dibuat cenderung memprioritaskan orang tersebut ketika membuat kepurusan dan percaya bahwa orang akan mendorong kinerja dan produktivitas.
Sementara itu, dalam orientasi tugas. Budaya perusahaan akan menekankan efisiensi dan kualitas untuk mendorong kinerja dan produktivitas. Interaksi antara anggota organisasi akan lebih kaku dan birokratis.
Cara Menentukan Budaya Perusahaan
Nilai-nilai perusahaan berisi kumpulan beberapa asumsi penting yang dijadikan landasan atau pedoman oleh setiap orang yang ada dalam suatu perusahaan. Asumsi ini berisikan nilai-nilai dasar yang dipegang teguh. Nilai dasar mengenai keyakinan atas beberapa hal.
Berikut ini adalah beberapa cara menentukan budaya perusahaan. Di antaranya :
Temukan Budaya Perusahaan yang Diinginkan
Penting untuk diketahui bahwa tidak semua kultur dalam perusahaan dapat dikatakan baik, namun tidak semua kultur perusahaan juga dapat dikategorikan buruk. Perusahaan yang baik adalah dimana pimpinan dan karyawan dapat berkomunikasi dengan leluasa. Setiap orang dalam perusahaan harus menjadi tim yang menentukan kultur apa yang dinilai paling mendekati sempurna.
Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa sebuah kultur tidak bisa sekadar ditentukan dari atas ke bawah, melainkan harus tumbuh dari keseimbangan antara visi pimpinan dan kebutuhan karyawan. Jika hanya satu pihak yan mendominasi, biasanya akan muncul ketidakharmonisan yang berujung pada konflik internal. Oleh karena itu, membangun budaya perusahaan ideal memerlukan proses adaptasi, evaluasi berkelanjutan, dan keterbukaan terhadap masukan agar setiap individu merasa dihargai serta terlibat dalam perjalanan organisasi.
Memahami dengan Jelas Apa yang dimaksud dengan Budaya
Penting bagi semua orang dalam perusahaan untuk paham apa itu budaya perusahaannya. Hal ini dikarenakaan kultur ini erat berhubungan dengan segala macam sifat serta kebiasaan dari semua orang yang ada di perusahaan tersebut. Suatu budaya perusahaan tentu saja perlu mengacu pada perilaku, bukan pada hal-hal lain.
Dengan memahami budaya yang berlaku, setiap individu akan lebih mudah menyesuaikan diri, baik dalam cara berkomunikasi, mengambil keputusan, maupun menyesuaikan diri, baik dalam cara berkomunikasi, mengambil keputusan, maupun menyelesaikan konflik. Kultur yang jelas juga menjadi pedoman dalam menghadapi perubahan, sehingga seluruh tim memiliki arah yang sama. Tanpa pemahaman tersebut, seringkali muncul kesalahpahaman atau perbedaan persepsi yang dapat menghambat kinerja dan kolaborasi di dalam organisasi.
Dibutuhkan Seorang Penggerak
Disaat perusahaan dalam keadaan tidak produktif, dibutuhkan seseorang yang rela bergerak. Seorang penggerak ini bertugas untuk menguatkan para karyawan tentang budaya perusahaan yang harus dipelihara dan pentingnya bekerja sama.
Peran penggerak ini tidak selalu harus datang dari pimpinan, melainkan bisa juga dari karyawan yang memiliki pengaruh positif di lingkungannya. Kehadiran sosok seperti ini membantu menjaga semangat kerja tim sekaligus menjadi teladan dalam penerapan budaya. Dengan adanya figur yang konsisten menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai organisasi, karyawan lain akan terdorong untuk ikut berkontribusi, sehingga produktivitas dapat perlahan dipulihkan.
Beri Kesempatan
Akan ada beberapa karyawan yang sulit beradaptasi dengan budaya baru, ataupun berbenturan dengan budaya mereka.
Berilah kesempatan kepada karyawan itu untuk sedikit demi sedikit menyesuaikan diri terhadap perubahan. Pastinya perubahan budaya ini menjadi hal baru untuk beberapa karyawan namun mereka akan terbiasa dengan sendirinya.
Pendekatan yang penuh empati sangat penting dalam proses ini. Alih-alih memaksa, perusahaan dapat menyediakan pelatihan, mentoring, atau forum diskusi agar karyawan merasa didukung dan tidak sendirian menghadapi perubahan. Dengan begitu, mereka tidak hanya mampu menyesuaikan diri, tetapi juga memahami makna di balik budaya baru tersebut. Jika diberikan ruang dan waktu yang cukup, resistensi akan berkurang dan karyawan justru bisa menjadi bagian dari penguat budaya perusahana itu sendiri.
Menjaga Komitmen
Komitmen merupakan hal yang terpenting dari sebuah budaya perusahaan. Sehingga salah satu cara menentukan kultur yang dibutuhkan komitmen yang tinggi dari semua jajaran untuk memelihara sebuah budaya perusahaan.
Dengan komitmen tinggi atas sebuah kultur, hal ini akan memberikan banyak manfaat kepada perusahaan tersebut. Disaat semua karyawan dalam perusahaan dapat dengan baik menjalankan kultur perusahaan yang positif, pastinya karyawan akan merasa nyaman dan menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi.
Apabila cara-cara menentukan nilai-nilai perusahaan dilakukan dengan baik, maka kultur perusahaan Anda akan berubah menjadi lebih positif dan menyenangkan. Saat budaya ini berjalan dengan baik, tentu performa kerja karyawan akan lebih baik juga. Produktivitas perusahaan akan bertambah dan berkembang lebih pesat ke depannya.
Dalam pesatnya perkebangan teknologi, banyak software atau aplikasi kasir yang dapat membantu Anda dalam mempermudah peningkatan produktivitas perusahaan. Salah satunya adalah IPOS. IPOS dilengkapi dengan banyak fitur yang dapat membantu pengolahan pencatatan transaksi, stok opname, dan operasional sehari-hari perusahaan lainnya.
Buat budaya perusahaan Anda sendiri dan coba gratis IPOS di sini untuk meningkatkan produktivitas perusahaan sekarang!