...
Koperasi Karyawan : Pengertian dan Manfaatnya untuk Pekerja

Koperasi Karyawan : Pengertian dan Manfaatnya untuk Pekerja

Koperasi Karyawan : Pengertian dan Manfaatnya untuk para Pekerja – Pernahkah Anda mendengar istilah Koperasi Karyawan? Beberapa dari Anda mungkin sudah mengenal koperasi jenis satu ini.

Berdasarkan pasal 15 Undang-undang Nomor 25 tahun 1992, koperasi dibagi menjadi dua yaitu koperasi primer dan koperasi sekunder.

Dilansir dari Kompas, koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh perorangan dengan anggotanya paling sedikit mencapai 20 orang. Sementara koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh kumpulan koperasi primer. Secara umum, wilayah kerja koperasi primer juga meliputi satu lingkungan kerja, keluarahan, ataupun desa.

Nah untuk tahu lebih lanjut mengenai koperasi karyawan, baik dari pengertian dan manfaatnya untuk para pekerja, simak artikel di bawah ini.

Pengertian Koperasi Karyawan

Kopkar atau koperasi karyawan adalah koperasi yang dibentuk di dalam suatu perusahaan. Di mana pengurus dan anggota koperasinya adalah karyawan perusahaan itu sendiri.

Tujuan dibentuknya kopkar ialah untuk mengembangkan perekonomian dan membantu menyejahterakan karyawannya. Sehingga dalam kegiatannya, kopkar menerapkan asas kekeluargaan sebagaimana koperasi pada umumnya. Sifatnya pun sangat terbuka, tidak memaksa, dan semua karyawan boleh bergabung selama masih menjadi bagian perusahaan.

Kegiatan usaha kopkar dapat berupa jasa maupun penjualan barang. Koperasi jasa menawarkan layanan simpan pinjam, sementara koperasi penjualan menyediakan barang-barang kebutuhan seperti sembako. Sekalipun berada dalam naungan perusahaan, kopkar harus berjalan secara mandiri.  Ketika ada masalah terkait keuangan ataupun lainnya, kopkar harus menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan perusahaan.

Cara Kerja Koperasi Karyawan

Pelaksanaan koperasi karyawan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan koperasi-koperasi pada umumnya. Di mana perlu memperhatikan prinsip-prinsip koperasi yang meliputi :

  • Pembagian hasil dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
  • Bersifat mandiri.
  • Dikelola secara demokratis.
  • Mendapatkan pendidikan perkoperasian.
  • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
  • Dapat bekerja sama dengan koperasi lainnya.
  • Membatasi pemberian balas jasa pada modal.

Adapun dalam praktiknya, apabila koperasi karyawan mengacu pada koperasi simpan pinjam, maka cara kerja koperasinya adalah setiap anggota rutin membayar iuran dan cicilan di setiap periodenya. Namun, bisa juga berbeda sesuai dengan tujuan utama didirikannya koperasi tersebut serta berdasarkan persetujuan seluruh pihak terkait.

Manfaat Koperasi Karyawan Bagi Pekerja

Pertanyaan pertama yang muncul di benak seorang karyawan sebelum memutuskan untuk menjadi anggota koperasi adalah manfaat apa yang akan didapatkannya. Berikut ini lima manfaat yang setidaknya akan Anda dapatkan ketika menjadi anggota sebuah koperasi karyawan.

Menambah Pengalaman Berorganisasi

Karena koperasi diurus oleh anggota-anggota di dalamnya, maka koperasi karyawan juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk belajar dan menambah pengalaman berorganisasi.

Belajar Mengelola Keuangan dengan Baik

Ketika bergabung menjadi anggota koperasi, Anda juga akan belajar untuk mengatur keuangan dengan baik. Pasalnya, tidak semua karyawan mampu mengelola keuangan secara bijak, sehingga seringkali gaji bulanan habis dalam waktu singkat.

Dari sini, Anda akan belajar merancang anggaran keuangan sebab harus menyisihkan sebagian gaji bulanan untuk dimasukkan ke dalam koperasi. Begitu pun ketika koperasi di perusahaan Anda memotong gaji secara langsung untuk pembayaran iuran. Anda tetap harus mengatur keuangan Anda dari sisa gaji yang telah dipotong tersebut.

Saling Membantu Antar Karyawan

Saat memutuskan menyimpan dana di kopkar, secara tidak langsung Anda ikut serta dalam membangun modal koperasi. Hal tersebut tentu memudahkan anggota untuk meminjam uang ke koperasi karena keperluan tertentu.

Akan tetapi, koperasi hanya memberikan pinjaman uang pada hal yang bersifat mendesak saja. Sehingga, kopkar tidak memprioritaskan anggota yang meminjam untuk kebutuhan konsumtif semata.

Memperoleh Keuntungan dari Koperasi Karyawan

Anda juga akan mendapatkan keuntungan dari kopkar berupa sisa hasil usaha atau SHU. Pembagian SHU ini biasanya ditetapkan dalam rapat anggota tahunan (RAT) dan besaran yang akan diterima sesuai dengan kebijakan koperasi perusahaan tersebut.

Sebagai Mitra Perusahaan

Perusahaan bisa mengajak pihak pengelola untuk mengelola kantin atau kebutuhan karyawan yang bekerja. Semua hal yang menunjang produktivitas, yang tidak sempat diberikan oleh perusahaan, bisa disediakan oleh koperasi. Dengan begitu, karyawan dan perusahaan sama-sama mendapatkan keuntungan dan kesejahteraan.

Sebagaimana yang sudah dijelaskan, koperasi berjalan secara mandiri. Termasuk dalam pengelolaan keuangannya. Apabila Anda merupakan anggota sekaligus pengelola koperasi, maka penting untuk mengetahui cara mengelola dan membuat laporan keuangan degan baik. Gunakanlah software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi seperti IPOS.

IPOS menyediakan berbagai fitur serta keunggulan yang bisa memudahkan operasional sehari-hari koperasi. IPOS mudah digunakan serta bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

Coba gratis IPOS di sini dan rasakan kemudahan dalam pengelolaan koperasi karyawan Anda sekarang juga.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4