...
Jam Kerja Fleksibel dan Dampaknya untuk Perusahaan

Jam Kerja Fleksibel dan Dampaknya untuk Perusahaan

Jam Kerja Fleksibel dan Dampaknya untuk Perusahaan – Seiring berkembangnya jaman, sistem bekerja kini memiliki jenis yang berbeda-beda. Hal ini tentu akan mempengaruhi karakteristik perusahaan yang juga beragam. Salah satu sistem kerja yang mulai ramai diterapkan ialah Flexible Working Time atau jam kerja fleksibel.

Para pemilik perusahaan mulai memahami bahwa inti dari bekerja adalah hasilnya bukan dari kehadirannya di kantor. Para karyawan juga kini telah menunjukkan bahwa dengan menggunakan jam kerja fleksibel di rumah mereka bisa memberikan hasil yang tidak jauh berbeda dengan berada di kantor.

Pengertian

Jam kerja fleksibel adalah sistem pengaturan kerja yang memberi lebih banyak kebebasan kepada karyawan dalam mengatur jam kerja mereka. Dalam penerapannya, pihak perusahaan dan karyawan harus saling menyetujui sistem kerja ini terlebih dahulu. Kedua belah pihak juga disarankan untuk menyetejui beberapa hal, misalnya bagaimana perhitungan akumulasi jam kerja selama seminggu.

Terdengar sangat bebas dan tidak memberatkan, kan? Akan tetapi sistem jam kerja fleksibel yang dinilai banyak keuntungan ternyata tetap memiliki kekurangan dan juga tantangan. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai jam kerja fleksibel dan dampaknya untuk perusahaan

Dampak Positif Penerapan Jam Kerja Fleksibel

Bekerja dalam lingkungan kantor yang menerapkan waktu kerja fleksibel memang menyenangkan dan memiliki beragam kelebihan yang bisa didapatkan oleh karyawan dan juga perusahaan. Berikut beberapa dampak positif atau kelebihan dari penerapan jam kerja fleksibel.

  1. Mengurangi Beban Kerja dan Stress

Stress karena beban kerja adalah hal yang paling sering terjadi di dalam dunia kerja, hal ini merupakan sumber penyebab merosotnya produktifitas seorang karyawan. Rasa stress bisa kapan saja menghampiri saat dalam pekerjaan. Begitu juga tekanan serta tuntunan kerja terkadang malah membuat situasi semakin buruk. Tetapi dengan jam kerja fleksibel pegawai akan merasakan beban yang tidak begitu berat dan tentu saja rasa stress juga berkurang.

  1. Menghilangkan Biaya Berlebih

Biaya di sini adalah tunjangan transport atau makan, apabila Anda bekerja penuh waktu maka sebuah kewajiban bagi perusahaan untuk menyediakan kedua tunjangan tersebut. Selain membebani perusahaan biaya tersebut juga apabila tidak disediakan oleh pihak kantor maka harus keluar dari kantong pribadi.

Sedangkan saat menggunakan jam kerja fleksibel kedua biaya tersebut bisa dihilangkan atau ditekan. Alasan ini yang membuat cara bekerja fleksibel disukai oleh banyak perusahaan, karena memberikan pengurangan biaya yang sangat signifikan.

  1. Peningkatan yang Sangat Besar kepada Produktifitas

Semua orang sangat setuju dengan pepatah rumah adalah surgaku, ketika berada di rumah semua ide-ide kreatif akan muncul. Begitu juga saat menghabiskan waktu bekerja di rumah, maka produktifitas karyawan akan meningkat. Mereka akan berusaha mandiri dalam mengatur waktu untuk kepentingan pekerjaan mereka, di samping itu para pekerja tidak akan kehilangan waktu berharga mereka bersama keluarga. Dukungan keluarga saat bekerja juga menambah energi positif untuk hasil akhirnya.

  1. Solusi untuk Perbedaan Pendapatan yang Berujung Konflik

Konflik dalam suatu perusahaan atau pekerjaan bukan hal yang baru lagi, dalam berpendapat pasti setiap orang memiliki perbedaan. Kadang perbedaan pendapat ini bisa berujung konflik yang merugikan perusahaan karena dapat mengurangi produktifitas dari karyawan terlibat. Karena para karyawa bekerja secara pribadi di rumah maka potensi terjadinya konflik ini bisa dihindari. Dengan terhindarnya konflik maka setiap pegawai hanya akan berfokus kepada pekerjaannya saja tentu ini sangat baik bagi perusahaan.

  1. Manfaat Besar bagi Perusahaan

Untuk perusahaan memakai jam kerja fleksibel akan sangat membantu di beberapa hal. Salah satunya adalah mengurangi risiko masuk keluarnya karyawan, pergantian karyawan dalam suatu perusahaan mungkin dapat berkali-kali dalam satu tahun. Sehingga kerja sama tim akan tidak solid, untuk menghindarinya memakai metode fleksibel seperti ini dapat menjadi pilihan. Karyawan akan lebih nyaman di perusahaan dengan kebijakan fleksibel sehingga mengurangi kemungkinan keluar masuknya pegawai baru.

Dampak Negatif Penerapan Jam Kerja Fleksibel

Setelah memahami apa saja manfaat positif dari menerapkan jam kerja fleksibel untuk karyawan serta perusahaan, lalu berikutnya Anda juga harus memahami dampak negatif yang mungkin bisa diakibatkan dari menggunakan metode kerja seperti itu.

Berikut dampak negatif dari penerapan jam kerja fleksibel, di antaranya.

  1. Banyak Karyawan yang Memaksakan Diri

Bekerja dengan tekun memang hal yang baik tetapi itu akan sangat berbeda saat pegawai sudah memaksakan diri. Seringkali karyawan yang bekerja dengan jam kerja fleksibel mengambil jam lembur melebihi seharusnya. Sehingga akhirnya mereka kelelahan dan jatuh sakit. Tentu apabila sudah sakit maka menghambat pekerjaan. Hal ini seperti sudah melangkah 10 kali tetapi mundur 11 langkah, keuntungan yang didapatkan akan sia-sia pada akhirnya. Perusahaan serta karyawan akan menerima imbas buruknya juga.

  1. Koordinasi dan Komunikasi Terhambat

Alasan komunikasi menjadi hambatan utama untuk diterapkannya jam kerja fleksibel di sebagian perusahaan. Kemungkinan besar terjadinya miss communication bagi setiap karyawan karena tidak terjalinnya koordnasi yang jelas. Saat keperluan penting seperti meeting pasti terdapat beberapa pegawai yang tidak bisa hadir sehingga mengurangi rantai komunikasi di dalam perusahaan. Berbagai rancangan penting untuk kemajuan perusahaan tidak akan berjalan lancar apabila tidak tersampaikan kepada seluruh pegawai yang terkait.

  1. Stigma Lingkungan akan Memberikan Tekanan Tersendiri

Ada jenis orang yang senang untuk mengorek keburukan di dalam diri Anda, begitu juga manusia seperti itu pasti ada di lingkungan sekitar Anda. Mereka akan selalu memberikan stigma yang kurang baik saat Anda bekerja di rumah. Mereka hanya berpendapat bahwa bekerja adalah harus berangkat dan kembali pulang sesuai dengan jadwal. Tentu untuk karyawan dengan sistem ini akan sangat berbeda jauh sehingga memicu stigma negatif mereka tentang Anda.

  1. Terlantarnya Kewajiban dengan Hasil Rasa Penyesalan

Waktu bebas kadang membuat banyak orang yang terlena sehingga pekerjaan mereka terlantar. Dalam masalah ini memang bergantung kepada kepribadian diri masing-masing, tetapi hampir kebanyakan cenderung merasakan malas apabila tidak diberikan tekanan.

Apabila kewajiban telah terlantar maka akan timbul rasa bersalah serta penyesalan karena tidak sanggup menyelesaikan tugasnya. Hal ini buruk akrena bisa jadi karyawan yang melakukan ini harus bekerja sangat keras melebihi saat di kantor.

Dampak positif dan negatif akan selalu Anda temui dalam berbagai keputusan tidak terkecuali dalam penerapan sistem kerja dengan jam fleksibel. Apabila Anda sebagai pemimpin perusahaan merasa bahwa metode ini terbaik maka Anda bisa memanfaatkan program toko yang dapat diakses di mana saja seperti IPOS.

Menggunakan IPOS akan memberikan akses penuh kepada operasional sehari-hari dan riwayat aktivitas apa saja yang dilakukan karyawan Anda saat itu juga. Anda risau dengan pembuatan laporan keuangan? Tidak perlu khawatir, dengan IPOS semua laporan ini bisa Anda buat dengan sekejap. Semua data yang Anda butuhkan sudah tercatat di dalam aplikasi ini.

Coba gratis IPOS di sini.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4