Harga Psikologi pada Bisnis, Bagaimana Tips Menerapkannya? – Seringkali, pengaruh alam bawah sadar menjadi faktor yang turut menentukan keputusan tidakan seseorang, terasuk dalam berbelanja. Nah, salah satu hal yang bisa memengaruhi alam bawah sadar dan berhubungan dengan belanja adalah harga psikologi.
Psikologi adalah cabang ilmu pikiran yang memiliki cakupan sangat luas. Bahkan, ilmu ini dapat diterapkan dalam ilmu perdagangan dalam menentukan harga. Lalu apa sebenarnya harga psikologi? Bagaimana cara menerapkannya di dalam bisnis? Berikut akan kami tuntas dalam artikel di bawah ini hingga selesai.
Table of Contents
Pengertian Harga Psikologi
Berdasarkan laman Shopify, psychological pricing atau harga adalah strategi menerapkan harga dengan berdasarkan teori bahwa harga tertentu dapat memberikan efek psikologis pada seseorang.
Umumnya, harga psikologi akan diterapkan oleh pedagang dengan menetapkan harga gandil di dalam produknya. Penetapkan harga ganjil ini nantinya akan memberikan efek pada pembeli bahwa harga yang ditawarkan jauh lebih murah. Pasalnya, alam bawah sadar manusia akan memproses harga ganjil lebih murah daripada harga genap. Selain itu, seseorang juga akan lebih cenderung membulatkan harga ganjil ke digit yang lebih rendah, sehingga mereka akan mengabaikan beberapa digit terakhir.
Contohnya, suatu produk baju diberi harga Rp 89,999, alam bawah sadar seseorang akan secara cepat memproses bahwa harga produk tersebut sebesar 80 ribuan rupiah. Hal tersebut terjadi karena kebanyakan orang akan mengabaikan berbagai digit terakhir. Padahal, harga tersebut akan lebih dekat dengan angka Rp 90.000.
Harga psikologi ini sudah digunakan pada tahun 1997 lalu. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang diterbitkan oleh Buletin Pemasaran di tahun yang sama. Dalam laporannya, dijelaskan bahwa di tahun 1997, terdapat sekitar 60% harga produk dalam iklan yang memiliki akhiran angka 9,30% 5,7% 0 dan 3%, sedangkan sisanya berakhiran dengan tujuh digit gabungan angka yang tersisa.
Teori-Teori Harga Psikologis
Dalam proses penerapannya, harga psikologis akan lebih memerhatikan teori di bawah ini :
Kerugian Terasa Lebih Baik daripada Keuntungan
Sebagian besar konsumen akan berpikir lebih banyak tentang kerugian yang akan didapatkan daripada keuntungan yang akan diterima. Rasa rugi akan memberikan efek yang lebih sakit dan membuat seseorang lebih mudah mengingat serta lebih cenderung menghindari kerugian. Hal tersebut membuat seseorang akan mencari keuntungan meskipun sangat sedikit dalam keputusannya untuk membeli sesuatu.
Contohnya pada label harga baju sebelumnya berharga Rp 89,999 pembeli akan berpikir bahwa acuan dari nominal harga tersebut adalah 90 ribu rupiah. Sehingga mereka akan mendapatkan keuntungan sebanyak 1 rupiah. Keuntungan tersebut sangat penitng untuk pembeli walaupun hanya 1 rupiah saja. Pemanfaatan unsur tersebut sangat efektif dalam menetapkan strategi harga produk.
Mengabaikan Beberapa Digit Terakhir pada Label Harga
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, pada harga Rp 89,999, pembelian akan lebih cenderung mengabaikan tiga angka terahir, sehingga mereka akan membulatkan angka tersebut menjadi 80 ribuan rupiah. HArga tersebut akan membuat pembeli lebih tertarik untuk membeli produk.
Seorang Associate Professor Marketing di Graduate School of Management dari Clark University bernama Keith menjelaskan bahwa satu teknik label harga lebih dinilai efektif. Dirinya menjelaskan untuk mencetak digit pecahan terkecil dengan ukuran font yang lebih kecil. Seperti harga Rp 89,999 rupiah lebih baik ditulis dengan harga Rp 89,⁹⁹⁹.
Penggabungan antara kedua elemen ini nantinya akan membuat pembeli berpikir bahwa ia akan memperoleh banyak keuntungan dengan membeli produk yang akan dipasarkan. Contohnya, penjual dapat menggabungkan harga psikologi dengan promo beli satu dapat dua. Dapat juga diterapkan diskon 50% di samping harga psikologi.
Harga Komparatif
Dalam berbelanja, seringkali seseorang akan memerhatikan barang lain dari produk yang sama sebagai pembanding. Harga komparatif atau harga perbandingan ini berguna sebagai harga acuan untuk merk produk yang nantinya akan dibeli.
Metode penerapan harga komparatif adalah dengan cara menempatkan merk produk yang berbeda di sebelah merk produk yang akan menjadi target. Hal ini nantinya akan menimbulkan efek bahwa pembeli adalah pihak yang memiliki kendali dalam mengambil keputusan berbelanja karena pembeli memiliki pilihan merk dari produk yang sama.
Kelebihan Menerapkan Harga Psikologi
Beberapa keuntungan dalam menerapkan harga psikologi adalah berbagai berikut :
- Menarik minat pembeli, karena harga psikologi mampu menimbulkan efek bahwa harga yang ditawarkan lebih murah.
- Label harga bisa dibandingkan secara mudah, sehingga pembeli memiliki banyak pilihan dalam membuat keputusan berbelanja.
- Penjual lebih mudah dalam menerapkan diskon dengan menetapkan harga psikologi.
- Dengan adanya berbagai keuntungan tersebut, tentunya menetapkan harga piskologi menjadi salah satu cara yang patut Anda coba.
Contoh Penggunaan Harga Psikologi
Perusahaan internasional seperti ABC pernah menerapkan strategi aharga psikologi. Perusahaan ABC Internasional melakukan riset pada harga pesaing dari mobil produksinya. Para pembeli mobil memanfaatkan layanan belanja harga online untuk melakukan evaluasi harga, yang aman layanan tersebut ditampilkan pada harga mobil yang memiliki kisaran harga $ 10.000.
Berdasarkan hal tersebut, maka perusahaan ABC memutuskan untuk memberikan harga sebesar $19.999. Selain itu, ABC juga menetapkan rentang harga sebesar $ 10.001 hingga $20.000.
Namun, meskipun memiliki banyak keuntungan, penetapan jenis harga ini pun memiliki kerugiannya tersendiri.
Beberapa penelitian ada yang melaporkan bahwa pembeli, bahkan pembeli yang masih berusia sangat muda, bisa dengan sangat sadar mencerna harga yang sebenarnya dari harga psikologi ini. Setiap pembeli bisa berlaku dengan sangat rasional mencerna harga 89,999 rupiah sebagai 20 ribu rupiah, bukan seharga 19.000.
Cara Efektif Menerapkan Harga Psikologi untuk Bisnis
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menetapkan harga psikologi dalam bisnis, yaitu :
Memperhatikan Harga yang Tidak Penting
Arti tidak penting dalam hal ini adalah konsumen akan memiliki pemikiran terkait kerugian yang akan didapatkan daripada keuntungannya. Jika pembeli mengalami kerugian, maka pembeli tersebut akan terus mengingat dan berusaha untuk menghindarinya. Hal inilah yang membuat seseorang berusaha mencari keuntungan meskipun hanya sedikit dalam memberikan keputusan dalam membeli sesuatu.
Contohnya seperti harga produk sepatu diberi label Rp 99,999, seseorang akan menganggap bahwa harga acuan tersebut adalah Rp 90.000. Jadi, dirinya akan mendapatkan keuntungan sebanyak Rp 1 dan keuntungan tersebut sangatlah penting.
Selain itu, ada juga yang dikenal sebagai efek umpan, yakni harga yang berada ditengah termasuk ke dalam harga yang tidak berguna, karena tidak memberikan nilai berarti, namun masih sangat berguna.
Contohnya seperti minuman kopi hangat yang terbagi menjadi ukuran kecil sedang dan besar. Setiap ukuran memiliki harga yang berbeda, kopi hagat ukuran kecil diberi harga Rp 5.000, sedang Rp 15.000 dan besar Rp 20.000. Dalam hal ini, pembeli akan berpikir bahwa dirinya tidak akan sanggup meminum kopi dengan ukuran yang sangat besar.
Hal paling penting yang harus Anda perhatikan dalam menetapkan efek umpan ini adalah Anda harus bisa melakukan identifikasi produk yang inign Anda tingkatkan penjualannya.
Bundling Produk
Cara yang kedua adalah dengan bundling produk. Bundling produk adalah strategi pemasaran produk yang dikelompokkan menjadi dua ataupun lebih produk dalam satu kemasan penjualan, namun dengan harga yang sama. Dengan menggunakan teknik ini, maka pembeli akan mau berbelanja dengan harga yang lebih murah dan sudah mendapatkan dua ataupun lebih produk.
Jika Andal gagal dalam menerapkan cara ini, berarti Anda salah dalam prosesnya. Karena konsumen bisa memperoleh harga yang lebih murah jika penggabungan produk dilakukan secara tepat. Nah caranya, Anda bsia menggabungkan dua produk tanpa mengurangi nilai dari kedua produk tersebut.
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan harga psikologi ini adalah Anda harus memastikan Anda bisa mendapatkan keuntungan yang tepat. Jika Anda masih kesulitan juga untuk menentukan harga produk, Anda dapat menggunakan software IPOS.
Di dalamnya, terdapat fitur penjualan yang akan memudahkan Anda dalam menyesuaikan harga jual produk. Selain itu, fitur ini juga akan memudahkan Anda untuk melakukan penawaran dan pesanan penjualan, membuat faktur penjualan, konsinyasi, dan masih banyak lagi.
Fitur-fitur ini sudah terintegrasi dengan fitur pembukuan, sehingga setiap penjualan yang terjadi akan langsung dicatat di dalam laporan keuangan secara otomatis, cepat, dan akurat.
Coba gratis IPOS di sini.
