...
Bisnis UMKM, Peranan dan Tips Membangunnya

Bisnis UMKM, Peranan dan Tips Membangunnya

Bisnis UMKM, Peranan dan Tips Membangunnya – UMKM merupakan singkatan dari usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Pada dasarnya, UMKM memiliki pengertian sebagai usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha kecil, maupun rumah tangga. Indonesia sebagai negara berkembang menjadikan bisnis UMKM sebagai pondasi utama sektor perekonomian masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mendorong kemampuan kemandirian dalam berkembang pada masyarakat khususnya dalam sektor ekonomi.

Perkembangan UMKM di Indonesia terus meningkat dari segi kualitasnya. Hal ini disebabkan karena dukungan kuat dari pemerintah dalam pengembangan yang dilakukan kepada para pegiat bisnis UMKM. Ini sangat penting dalam mengantisipasi kondisi perekonomian ke depan serta menjaga dan memperkuat struktur perekonomian nasional.

Peranan Bisnis UMKM

UMKM adalah jenis usaha yang sudah terbukti nyata turut membantu perekonomian masyarakat Indonesia. Saat pembangunan dan pembukaan cabang bisnis perusahaan besar biasanya lebih difokuskan pada kota besar, usaha kecil menengah menjangkau kota-kota di kecamatan, daerah kecil, bahkan desa di suatu kecamatan.

Bukan tidak mungkin sebuah usaha kecil menengah dimulai dari sebuah kota di daerah atau desa suatu kecamatan. Bisnis UMKM menjangkau masyarakat di kota dan desa yang biasanya bukan jadi tujuan pembukaan cabang bisnis besar. Oleh karena itu, bisnis UMKM sangat bisa meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah-daerah.

Meskipun UMKM dimulai dengan modal minim, hasil penjualan yang tidak sebesar perusahaan maupun merek dagang terkenal, perannya sangat terasa. Peran usaha kecil menengah amat dirasakan oleh masyarakat di daerah-daerah yang belum mendapat kesempatan bekerja. Ibu-ibu rumah tangga bahkan bisa terlibat sebagai pegawai UMKM demi menambah penghasilan rumah tangannya.

Secara lebih lengkap, berikut ini peranan bisnis UMKM terhadap masyarakat dan negara.

Bisnis UMKM Membuka Lapangan Kerja

Bisnis UMKM adalah usaha yang dimulai oleh perseorangan. Namun, bukan berarti usaha ini tidak membutuhkan tenaga kerja lain, terutama untuk produksi maupun pemasarannya. Ketika usaha kecil menengah berkembang, maka akan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak.

Oleh karenanya, usaha kecil menengah dianggap dapat membuka lapangan kerja bagi siapa saja yang ingin dan mampu bekerja. Persyaratan kerja di usaha kecil menengah pun tidak seberat di perusahaan besar. Dengan begitu, lowongan kerja di UMKM relatif lebih ramah masyarakat dari berbagai kalangan.

Bisnis UMKM Memeratakan Perekonomian

Adanya UMKM di desar maupun daerah di kecamatan menjadikan ekonomi wilayah tersebut ikut terdorong. Masyarakat di daerah tersebut bisa mengakses barang dan jasa yang ditawarkan oleh usaha kecil menengah.

Selain itu, masyarakat daerah yang belum mendapatkan kesempatan kerja di perusahaan besar juga bisa ikut terlibat dalam UMKM daerah. Saat usaha kecil menengah mampu menyerap tenaga kerja dan menyediakan produk kebutuhan sehari-hari, disitulah perannya sebagai pemerata perekonomian muncul.

Bisnis UMKM Memenuhi Kebutuhan

Adanya UMKM yang bergerak di beragam bidang, mulai dari kuliner hingga kecantikan, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah. Ketika tidak semua merek produk menjual atau membuka tokonya di daerah, di situlah peluang besar muncul untuk usaha kecil menengah.

Bisnis UMKM hadir sebagai penyedia kebutuhan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan pula nantinya barang produksi usaha kecil menengah bersaing dengan merek besar yang sudah lebih dulu terkenal. Keuntungan bagi usaha kecil menengah adalah mereka lebih mudah mendapatkan bahan baku produksi dari daerah masing-masing.

7 Tips Membangun Bisnis UMKM

Sama seperti bisnis lainnya, bisnis UMKM pun akan menghadapi tantangan dan permasalahannya sendiri. Oleh karena itu, Anda perlu tahu tips membangun usaha kecil menengah agar sukses dan tetap bertahan. Simak tips membangun bisnis UMKM berikut ini.

Lakukan Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths, Weaknesses, Oppurtunities, dan Threats. Analisis SWOT dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang kemungkinan akan muncul dari UMKM Anda. Harapannya, dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, hingga kemungkinan ancaman pada UMKM, Anda bisa menyiapkan strategi bisnis matang ke depannya.

Buat Business Plan

Apabila analisis SWOT sudah dilakukan, langkah berikutnya adalah membuat business plan atau rencana bisnis. Fungsi business plan adalah sebagai acuan Anda untuk mencapai tujuan bisnis usaha kecil menengah jangka panjang. Rencana bisnis sekaligus jadi gambaran apakah usaha kecil menengah Anda layak serta mampu menghadapi tantangan usaha ke depan.

Buat Anggaran yang Efektif

Perlu diingat bahwa usaha kecil menengah dibangun dengan modal terbatas. Mengingat terbatasnya modal membangun usaha kecil menengah, maka Anda harus membuat anggaran keuangan seefisien mungkin. Hindari pemborosan dan pengeluaran tidak penting demi menghemat modal. Anda pun perlu memikirkan kompensasi untuk karyawan.

Kompensasi adalah imbalan yang diterima oleh karyawan, pegawai, maupun orang yang bekerja pada bisnis UMKM Anda. Kompensasi bisa berupa uang maupun barang yang diberikan oleh pemilik usaha kecil menengah kepada pegawainya sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. Dalam mengatur anggaran keuangan UMKM, kompensasi karyawan jadi salah satu yang perlu dipertimbangkan.

Manfaatkan Teknologi

Mengembangkan bisnis UMKM di masa sekarang artinya harus mengikuti tren dan perkembangan teknologi. Jika dulu menjual produk UMKM harus secara langsung, maka sekarang Anda dapat melakukannya secara online dengan memanfaatkan platform jualan online. Anda dapat bergabung ke marketplace maupun membuat website dan media sosial khusus untuk jualan produk UMKM.

Sekarang ini sedang tren aktivitas bekerja dari rumah atau yang biasa disebut dengan work from home (WFH). WFH adalah kesempatan bagi Anda para karyawan kantor yang mungkin ingin mendapat penghasilan tambahan dari mengoperasiokan bisnis UMKM. Contoh UMKM yang bisa dikelola sambil WFH adalah catering makanan, jualan produk kecantikan, hingga makanan frozen.

Tingkatkan Kualitas Produk

Kualitas produk UMKM jangan sampai kalah dari produksi merek terkenal maupun perusahaan besar. Meskipun skala produksi barang Anda adalah rumahan, namun jika peralatan yang dipakai untuk memproduksinya berkualitas, maka produk Anda bisa bersaing di pasaran. Mengingat kualitas produk dipengaruhi oleh mesin dan alat produksi, maka perhatikan bagian manufaktor dalam usaha kecil menengah Anda. Manufaktur adalah peralatan yang dipakai untuk memperoduksi barang UMKM.

Beri Pengalaman Pelanggan yang Baik

Memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman belanja memuaskan di bisnis UMKM Anda adalah salah satu cara memastikannya bertahan lama. Karena pelanggan adalah sumber pendapatan, maka lakukan beragam cara untuk membuat mereka bertahan dan loyal pada usaha kecil menengah. Berikan pelayanan maksimal dan pastinya ramah ketika pelanggan belanja di UMKM Anda.

Rutin Pantau Kondisi Keuangan

Bisnis UMKM pastinya bakal mengalami pasang surut dan untung rugi. Namun, agar bisa bertahan, Anda perlu memastikan arus keuangan bisnis lancar. Dalam hal ini, sebagai pemilik usaha kecil menengah, Anda perlu memantau keuangan, baik dari segi keuntungan penjualan maupun pengeluaran produksi. Supaya lebih mudah memantau uang masuk dan keluar, gunakan IPOS yang dapat mencatat transaksi harian secara otomatis. IPOS adalah aplikasi toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi yang akan meningkatkan level usaha kecil menengah Anda.

Meskipun UMKM dimulai dengan modal kecil, bukan berarti keuntungannya tidak seberapa. Jika Anda memulai usaha kecil menengah dengan perencanaan bisnis matang, kemudian seiring waktu meningkatkan pelayanan, maka usaha UMKM bisa bertahan dan menghasilkan cuaN. Jangan lupa pakai IPOS selama perjalanan UMKM Anda untuk memudahkan pencatatan keuangan dan kegiatan operasional lainnya.

Coba gratis IPOS di sini.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4