Istilah dalam Digital Marketing yang Wajib Diketahui Pebisnis – Pernahkah Anda merasa kewalahan saat mendengar istilah seperti CPC, CTR, atau Remarketing saat membahas strategi promosi online? Dunia digital marketing memang berkembang pesat dan penuh dengan terminologi khusus yang sering kali membuat bingung, terutama bagi pemilik bisnis yang baru mulai memanfaatkan kanal digital. Memahami setiap istilah dalam digital marketing bukan sekadar agar Anda terdengar profesional, tetapi juga membantu Anda mengambil keputusan yang lebih tepat saat menjalankan strategi promosi.
Digital marketing adalah fondasi penting bagi bisnis di era modern. Baik usaha kecil maupun perusahaan besar, semua berlomba-lomba memperluas jangkauan melalui dunia digital. Namun, efektivitas strategi tersebut sangat bergantung pada pemahaman terhadap istilah-istilah yang digunakan. Tanpa pemahaman yang baik, Anda mungkin akan salah menafsirkan data, mengukur hasil dengan keliru, atau bahkan salah memilih kanal promosi.
Hubungi kami di sini sekarang untuk mendapatkan konsultasi gratis seputar aplikasi kasir IPOS, dan temukan bagaimana teknologi bisa membantu Anda memahami serta menerapkan strategi digital marketing yang lebih efisien.
Table of Contents
Istilah Umum dalam Digital Marketing
Beberapa istilah dasar menjadi fondasi penting dalam memahami dunia pemasaran digital. Berikut adalah beberapa di antaranya :
-
SEO (Search Engine Optimization).
SEO adalah upaya mengoptimalkan website agar muncul di peringkat atas mesin pencari seperti Google. Tujuannya sederhana: meningkatkan visibilitas dan menarik pengunjung organik tanpa harus membayar iklan. Semakin baik SEO Anda, semakin besar peluang orang menemukan bisnis Anda secara alami. -
SEM (Search Engine Marketing).
SEM sering disamakan dengan SEO, padahal keduanya berbeda. SEM mencakup semua bentuk promosi berbayar di mesin pencari, termasuk iklan Google Ads. Dengan SEM, Anda bisa menargetkan audiens tertentu berdasarkan kata kunci yang mereka cari. -
Content Marketing.
Strategi pemasaran berbasis konten ini bertujuan menarik perhatian dan membangun hubungan dengan audiens melalui artikel, video, infografis, dan media lainnya. Konten yang baik akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand Anda. -
Conversion Rate (Tingkat Konversi).
Istilah ini menunjukkan persentase pengunjung yang melakukan tindakan sesuai tujuan bisnis Anda, misalnya membeli produk, mendaftar newsletter, atau mengunduh aplikasi.
Istilah Terkait Iklan dan Performa
Setelah memahami istilah dasar, kini saatnya masuk ke istilah dalam digital marketing yang lebih berfokus pada performa iklan :
-
CTR (Click-Through Rate).
CTR mengukur seberapa banyak orang yang mengklik iklan Anda dibanding jumlah tayangannya (impressions). Semakin tinggi CTR, semakin efektif iklan Anda menarik perhatian. -
CPC (Cost Per Click).
CPC menunjukkan biaya yang Anda bayarkan setiap kali seseorang mengklik iklan. Mengetahui CPC penting untuk mengatur anggaran iklan secara efisien. -
CPM (Cost Per Mille).
CPM berarti biaya untuk 1.000 tayangan iklan. Metode ini sering digunakan untuk kampanye branding di mana tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), bukan sekadar klik. -
ROI (Return on Investment).
ROI adalah ukuran keberhasilan strategi digital marketing berdasarkan perbandingan antara keuntungan dan biaya yang dikeluarkan. Semakin tinggi ROI, semakin efektif strategi Anda.
Coba gratis IPOS sekarang! Aplikasi kasir modern ini memudahkan kegiatan operasional bisnis Anda sekaligus membantu memahami performa pemasaran digital lewat data penjualan yang terintegrasi
Istilah dalam Strategi dan Analisis Audiens
Menjalankan strategi digital marketing yang efektif tak hanya tentang menampilkan iklan, tapi juga memahami perilaku audiens. Berikut beberapa istilah penting di area ini :
-
Target Audience.
Audiens target adalah kelompok orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda. Menentukan target audiens dengan tepat membuat pesan pemasaran lebih relevan dan efektif. -
Persona.
Persona adalah representasi fiktif dari pelanggan ideal Anda, berdasarkan data demografis, perilaku, dan kebutuhan. Dengan membuat persona, Anda bisa menyesuaikan strategi komunikasi agar lebih personal. -
Engagement Rate.
Istilah ini mengukur seberapa aktif audiens berinteraksi dengan konten Anda, misalnya lewat likes, shares, atau komentar. Engagement yang tinggi menunjukkan bahwa audiens merasa terhubung dengan brand Anda. -
Funnel Marketing.
Funnel menggambarkan tahapan perjalanan calon pelanggan dari mengenal brand hingga akhirnya melakukan pembelian. Biasanya terdiri dari tahap awareness, consideration, dan decision. -
A/B Testing.
Teknik ini digunakan untuk membandingkan dua versi konten, iklan, atau landing page guna melihat mana yang memberikan hasil lebih baik. A/B Testing membantu meningkatkan efektivitas strategi Anda dengan berbasis data nyata.
Istilah dalam Digital Marketing Terkait Media Sosial
Media sosial menjadi salah satu kanal paling populer dalam digital marketing. Di dalamnya terdapat istilah-istilah yang wajib Anda pahami agar kampanye lebih maksimal :
-
Reach dan Impressions.
Reach menunjukkan berapa banyak orang unik yang melihat konten Anda, sementara impressions adalah total berapa kali konten ditampilkan, termasuk kepada orang yang sama berulang kali. -
Organic vs Paid.
Konten organic adalah konten yang muncul secara alami tanpa biaya promosi, sedangkan paid berarti konten berbayar seperti iklan. Keduanya penting untuk strategi yang seimbang. -
Hashtag Strategy.
Menggunakan hashtag dengan cerdas dapat memperluas jangkauan konten dan membantu audiens baru menemukan brand Anda. -
Influencer Marketing.
Strategi ini melibatkan kerja sama dengan individu yang memiliki pengaruh di media sosial untuk mempromosikan produk Anda. Istilah ini kini menjadi bagian penting dari kampanye digital modern.
Istilah dalam Email dan Automation Marketing
Selain media sosial, email marketing tetap menjadi strategi yang efektif. Berikut beberapa istilah penting di bidang ini :
-
Open Rate.
Persentase penerima email yang membuka pesan Anda. Angka ini membantu menilai seberapa menarik judul dan waktu pengiriman Anda. -
Click Rate.
Mengukur berapa banyak penerima yang mengklik tautan di dalam email. Ini menunjukkan sejauh mana konten email Anda memicu tindakan. -
Autoresponder.
Sistem otomatis yang mengirimkan email berdasarkan perilaku pengguna, misalnya saat seseorang mendaftar akun atau melakukan pembelian. -
Segmentation.
Membagi daftar email berdasarkan kategori tertentu (usia, lokasi, minat, perilaku) untuk mengirim pesan yang lebih relevan.
Istilah Analisis dan Optimasi dalam Digital Marketing
Agar strategi digital marketing berjalan efektif, Anda perlu memahami metrik dan alat analisis berikut :
-
Analytics.
Proses pengumpulan dan interpretasi data untuk memahami perilaku pengguna di website atau media sosial. Google Analytics adalah salah satu alat yang paling umum digunakan. -
Bounce Rate.
Persentase pengunjung yang meninggalkan website tanpa berinteraksi lebih lanjut. Bounce rate yang tinggi bisa menandakan konten atau tampilan halaman kurang relevan. -
Retargeting/Remarketing.
Strategi untuk menampilkan kembali iklan kepada orang yang sebelumnya pernah mengunjungi website Anda. Tujuannya adalah mengingatkan dan mendorong mereka untuk kembali membeli. -
Landing Page Optimization.
Optimalisasi halaman arahan agar pengunjung lebih mudah melakukan tindakan tertentu, seperti mendaftar, mengunduh, atau membeli produk.
Dengan mengenali berbagai istilah dalam digital marketing, Anda dapat berkomunikasi lebih efektif dengan tim pemasaran, memahami laporan performa, dan membuat keputusan yang berbasis data. Tanpa pemahaman ini, banyak peluang bisa terlewat begitu saja, baik dalam meningkatkan konversi, mengatur anggaran iklan, maupun memperkuat strategi branding.
Menguasai istilah-istilah digital marketing adalah langkah awal menuju strategi promosi yang cerdas. Setiap istilah membawa makna yang bisa memengaruhi arah keputusan bisnis Anda. Jadi, luangkan waktu untuk memahami dan menerapkannya secara konsisten agar setiap strategi yang dijalankan memberikan hasil maksimal.
Hubungi kami untuk mendapatkan konsultasi seputar aplikasi kasir IPOS, solusi modern yang membantu segala jenis usaha mengelola penjualan, laporan, dan data pelanggan dengan mudah, sambil mendukung strategi digital marketing Anda.
